Saturday, December 24, 2011

suatu masa

Bagaimana kan kumula dan apakah kata-kata
yang indah untuk diabadikan?
Tiap wajah berkisah tiap madah bererti,
manakah ilhamku?

Cahaya di matamu, senyum dibibirmu
mengukir seribu tanda pertanyaan.
Mungkinkah kau jua dalam kerinduan.
Di saat begini aku merindukan.

berhelai - helai surat terbiar di depanku
tak dapat kuutuskan.
Kuramas semua dan kubuangkan jauh dari pandangan.

Lalu aku kesal kukumpul semula,
tak dapat kunyatakan apa yang kurasa.
jika engkau tahu di dalam hatiku,
mungkinkah kau sahut jeritan batinku.

Dengarkanlah panggilanku.
Dengarkanlah lagu untukmu.
Oh angin lalu, kau sampaikan 
rasa rindu yang membara kepadanya.

Warna-warna cintaku
kian pudar bersama malam yang gelap gelita.
Entahkan kau rasakan apa yang kurasa
atau kau tak endah.

Tapi ku percaya semua telah tertulis
dan niat suciku takkan dipersiakan.
Dan di suatu masa di hari yang indah
kuhulur tanganku lalu kau terima.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.